Halu met ciank! Menanti detik-detik kuliah nich gaess...kurang lebih 68.000 detik lagi hiks. Ya begitu lah problem anak sekolahan atau kuliahan, kalau masuk pingin libur kalau libur pingin masuk, banyak maunya. Aih sebal.
The Garden of Words atau Kotonoha no Niwa adalah film pendek pertama karya Makoto Shinkai yang gue tonton. Kenapa film pendek? Karena durasinya cuma 46 menit-an. Gue dapet info tentang Makoto Shinkai setelah blogwalking dan baca artikel kalau karya-karya Makoto Shinkai kebanyakan menyuguhkan cerita mengharu biru yang cengeng gitu deh, singkatnya hellow mellow kalau kata kaka-kaka Blink (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩__-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩) film ini juga baru di garap tahun 2013, jadi bisa dibilang fresh...
Jadi, anime ini berkisah tentang Akizuka Takao, murid SMA kelas X yang punya cita-cita jadi pengrajin sepatu. Dia ini sungguh-sungguh belajar teknik bikin sepatu sampai-sampai nggak memperhatikan perihal akademik di sekolahnya. Setiap pagi hari kalau hujan, dia selalu memutuskan buat bolos dan menyendiri di sebuah taman untuk membuat desain sepatu, sekedar corat-coret buku gitu dan gue akui desainnya lucu-lucu. Bahkan di salah satu adegan di sebutin kalau sepatu yang selalu dia pake ke sekolah itu buatan tangan dia sendiri.
Cewek ini saking ngedukungnya cita-cita Takao sampai beliin buku teknik membuat sepatu yang harganya mahal dan sudah lama diinginkan oleh Takao. Untuk membalasnya, Takao janji bakal bikinin cewek itu sepatu. Dia kerja keras untuk bikin sepatu itu. Takao menumpahkan seluruh perhatiannya sama sepatu si cewek yang bakal dibikinnya.
Jessssss, opening song-nya aja nyeremin gitu ;_; nuansa kelam, gelap, suram, horor bercampur jadi satu. Gue download film ini dulu karena rating-nya bagus, tanpa tahu kalau ini anime genre horor-thriller, bisa dibilang ini anime pertama thriller yang gue tonton. Judulnya Another, berkisah tentang anak laki-laki bernama Kouichi Sakakibara yang baru saja tiba dari Tokyo. Karena penyakitnya kambuh dan harus di rawat di rumah sakit, dia nggak bisa datang di hari pertama sekolah. Tiga perwakilan kelas yang tergabung dalam anggota tindak pencegahan datang menjenguknya. Mereka itu Tomokiho Kazami, Yukari Sakuragi, dan Izumi Akazawa. Waktu berjabat tangan dengan Sakakibara, Akazawa merasakan ada sesuatu yang tidak asing dengan diri Sakakibara. Dia bisa tahu soalnya dia punya kekuatan supranatural gitu. Tapi, waktu Sakakibara bilang ini pertama kalinya dia datang ke daerah itu, Akazawa nggak jadi menanyakan sesuatu pada Sakakibara.
Karena inilah, anggota tindakan pencegahan yang diketuai Akazawa harus bertindak. Terlebih karena sudah muncul korban, yakni Sakuragi, yang tewas karena kutukan kelas 3-3. Sakakibara akhirnya diperlakukan sama seperti Misaki. Mereka berdua dianggap seolah-olah nggak ada di kelas itu untuk mencegah korban selanjutnya. Mereka nggak tahu kalau hal yang mereka lakukan sia-sia. Kutukan itu akan tetap ada di kelas tersebut, karena mereka sudah melakukan kesalahan dari awal. FYI, cara matinya si Sakuragi itu tragis banget....ala-ala Final Destination gitu lah, ketancep payung di leher....kampret ih gue sampai teriak-teriak waktu liatnya, nggak bisa dibilang lebay sih soalnya itu tiba-tiba banget. Kepleset, kejengkang, payungnya tetiba kebuka, jleb.....goodbye....
Setelah duduk di bangku SMA, Houtarou yang selama ini nggak pernah ikut club di sekolah, dipaksa kakak ceweknya untuk bergabung dengan club literatur klasik, berhubung club itu terancam di bubarkan, soalnya nggak ada peminatnya lagi. Houtarou nggak keberatan karena dia pikir bakal cuma dia sendiri yang bergabung dengan club itu dan bisa menguasai ruang club. Selain itu bisa dibilang Houtarou nggak bisa nolak permintaan kakaknya itu, secara punya keahlian bela diri, yang berarti kalau Houtarou nolak, dia minta dicincang-cincang. Ternyata Houtarou nggak sendirian yang bergabung dengan club itu, yang berarti impiannya sirna. Waktu mau ngecek ruangan club-nya, dia ketemu sama cewek yang juga akan bergabung dengan club itu, namanya Chitanda Eru. Chitanda ini keturunan ningrat di daerah mereka dan punya rasa curiosity yang tinggi banget. Bahkan di pertemuan pertama mereka aja, Chitanda sudah menunjukkan sifatnya itu dengan memaksa Houtarou memecahkan misteri mengapa ia bisa kekunci di ruangan club padahal dia nggak bawa kunci. Houtarou yang biasanya nggak peduli dengan hal-hal yang melelahkan dirinya malah bersedia mencari tahu penyebabnya karena desakan Chitanda yang membuat dia nggak bisa menolak.
Melihat hal yang jarang banget terjadi pada Houtarou, sahabatnya, Fukube Satoshi, memutuskan untuk bergabung juga dengan club literatur klasik karena merasa tertarik dengan yang dilakukan Chitanda. Bahkan Satoshi sendiri jarang banget bisa membujuk si pemalas Houtarou untuk melakukan sesuatu (-_-)
Untuk kalian ketahui /harus kudu musti/ , tokoh kesukaan gue di sini tentu saja Chitanda Eru. Nggak tahu kenapa tokoh yang satu ini berkarakter banget menurut gue, cewek banget! Lucu, polos, feminim, baik, nggak mudah marah, selalu ramah ke semua orang. Mungkin karena dia anak orang tajir ya, dan berpengaruh lagi di daerahnya, makanya dia harus selalu jaga sikap. oke sip gue ngayal. Pokoknya gue suka Chitanda, matanya belo ungu bagus banget, gue kepikiran beli soflen warna ungu jadinya........./cukup hentikan/ gue juga nemu pic orang yang lagi cosplay gitu jadi Chitanda dan semuanya hampir zonk! Nggak ada yang sesuai, kalau menurut gue. tapi, setelah scroll dengan sabar akhirnya ketemu yang hampir bisa dibilang tekstur (?) mukanya mirip Chitanda terlebih cara pake make-up-nya yang jago kali ya....AAAAA Lucu kali lah orang iniiiiiiiiiii jadi sebel liatnya bisa cantik gitu (‾▿‾")
Judulnya Kimi ni Todoke atau Reaching You. Hasekkkk judulnya aja sudah ro to the man to the tis banget :'' ga tau deh akhir-akhir ini lagi suka nonton yang romance hiks hiks hiks. gue dapet anime ini dari adek gue yang juga hobi ngumpulin anime. Kimi ni Todoke ini diadaptasi dari komik dengan judul sama dan sudah dibikin filmnya /brb download/ jadi tunggu apa lagi, lagi apa tunggu (?)
Seperti kebanyakan anime yang gue konsumsi, gue biasanya jadi suka sama beberapa tokoh di dalamnya. Nah, di Kimi ni Todoke ada juga tokoh favorit gue. Bukan pemeran utamanya sih, dia muncul sebagai pemeran pembantu, salah satu temen sekelas Kuronuma yang akhirnya berteman dengan dia. Namanya Ryuu Sanada, selamat ya sudah jadi tokoh favorit gue!!! /tepuk tangan sendirian/ /kasian banget/ tapi sayangnya, sebagai Kuronuma-Ryuu shipper, gue harus kecewa, karena pasangan Ryuu disini Chizuru. Di satu episode bahkan ada scene yang membuat hatiku terombang-ambing di lautan samudera luas karena kebaikan Ryuu (‾o‾") doooooh kenapa gue jadi suka banget sama anime sih?????? mungkin karena yang kali ini ceritanya ngena banget, seakan membasuh hati dan jiwa yang kering kerontang karena kelamaan libur kuliah (?) Pokoknya bagi kalian yang mau tahu cerita selanjutnya cepetan download, atau minta sama gue ke alamat berikut ini.........
Opsss ya, satu lagi, gue mau kasih potongan gambar dari scene favorit gue. Ini dia!!!! /penting banget/ coba tebak apa yang Ryuu lakukan??? fufufufufu~
My Little Monster atau Tonari no Kaibutsu-kun ini anime yang baru aja selesai gue tonton. Berhubung cuma 13 episode plus 1 OVA, jadinya gue bisa selesain dalam 2 hari aja. Ceritanya lucu, rekomen deh yang mau hiburan tapi nggak mau mikir ribet ala detektif-detektif gitu. Ceritanya ringan dan mudah dimengerti! Ahhh~ Gue suka banget! Jadi, My Little Monster ini bukan nyeritain tentang kehidupan masa kecil Lady Gaga sebagai Mother Monster ya, bukan, itu salah banget. Ini anime tentang cewek yang cuma peduli pada nilai sekolah, rangking, hasil ujian, dan sejenisnya sampai-sampai nggak memperdulikan lingkungan sekitar. Pokoknya di setiap kesempatan dia selalu belajar, Namanya Mizutani Shizuku ;_; gue nggak kebayang suramnya masa muda gue kalau cuma diisi sama belajar....