Assalamualaikum....Warahmatullahi....Wabarakatuh..... Selamat siang di hari ke 26 puasa tahun ini. Yipi akhirnya empat hari lagi lebaran (ʃƪ˘˘ﻬ)
Kenapa judulnya 'Perkedel Jagung'? Karena gue mau kasih resep masakan sederhana buat kalian yang senasib sama gue ehe ehe ehe....ceritanya gue tahun ini lagi belajar masak gitu loccchhhh, mengingat umur gue yang sudah 18 tahun aja -__- ah aku makin tua...
Resepnya simple bingit, sampe bangetnya pake 'i'. Kalian hanya perlu menyiapkan :
- 2 batang jagung yang sudah diprintil-printil bijinya, maaf bahasanya, pokoknya gitu lah
- Satu butir telur
- Garam secukupnya
- Minyak goreng untuk menggoreng
- Tepung terigu 3 sendok makan
- Bumbu penyedap (gue pake rasa yang pedes manis merek indofood, di indomaret banyak. Ada juga rasa keju, tapi belum pernah nyoba buat bikin perkedel)
- Rasa percaya diri yang tinggi
Cara bikinnya :
- Blender sampai halus jagung yang sudah diprintil bijinya dengan satu butir telur. Untuk menimbulkan tektur jagungnya, sisain sedikit jagung, sekitar 2 sendok. Ga perlu disisain sih, karena selera orang beda-beda.
- Setelah tercampur, masukan dalam wadah yang agak besar. Campur dengan tepung terigu, garam, dan bumbu penyedap, lalu aduk hingga rata. Berhubung telurnya masih mentah dan puasa, gue nggak bisa icip-icip adonannya, jadi, perasaan sangat dibutuhkan disini...
- Siapkan wajan. Pertama panaskan dulu wajannya, terserah mau di kompor atau langsung di bara api ala-ala petualang sejati, pokoknya usahakan wajannya di panaskan dulu, supaya nggak lengket. Di cek pake tangan ya! Bercanda deng -______-
- Tuangkan minyak goreng. Kalo lo orang kaya boleh lah pakai minyak zaitun atau bbm non subsidi, tapi gue nggak tahu deh rasanya begimana. Oh ya, apinya kecil-kecil wae. Kalau sudah panas, masukin deh adonannya atu-atu pakai sendok makan. Sebelum itu, sendoknya di kasih minyak dulu, supaya nggak lengket waktu diambil dari adonan.
- Goreng hingga kuning kecoklatan, angkat, tiriskan. Ulangi sampai adonan abis, kan mubazir kalau disisa-sisain...
Ekspetasi gue sih begini yak :
Realita yang terjadi begini :
*untuk 15 buah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar